PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL
Disusun oleh :
1. Dystia Anggraini / 1713015086
2. Nadiyah Amalia Aprilliani / 1713015050
Di tahun yang makin maju teknologi sekarang ini, masyarakat masih banyak yang menggunakan obat yang berasal dari tanaman yang tumbuh disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dinilai praktis karena tidak perlu untuk pergi kedokter dan dapat dibuat mandiri tergantung kondisi yang terjadi.
Obat tradisional memang sudah secara turun menurun digunakan sebagai obat lini pertama keluarga apabila terjadi sakit ringan yang sekiranya dapat diatasi menggunakan obat tradisional. Indonesia merupakan suaru Negara yang memiliki iklim tropis sehingga memiliki banyak jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber obat. Penggunaan obat tradisional di Indonesia semakin meningkat dengan kecenderungan gaya hiduo kembali ke alam atau “back to nature”. Kecenderungan ini dilihat dari banyaknya produk obat berbahan herbal yang beredar dipasaran. Selain itu belum meratanya sarana kesehatan dari obat sintetik di daerah terpencil menjadi faktor pendorong masyarakat di Indonesia masih menggunakan obat tradisional.
Pengolahan yang dilakukan untuk obat tradisional terbilang sederhana, yaitu bisa dengan cara direbus dengan air, ditumbuk kemudian dioleskan, maupun ditumbuk lalu diperas sarinya. Bagian tumbuhan yang sering digunakan masyarakat untuk pengobatan biasanya adalah daun. Daun merupakan bagian terbanyak dari suatu tumbuhan dan daun merupakan sumber zat atau senyawa yang meiliki aktivitas sebagai obat.
Bagian lain juga biasanya bisa dijadikan obat dengan cara dibuat simplisia. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan dari suatu bahan baku. Penggunakan bagian tumbuhan ini biasanya masyarakat juga mempercayai tentang umur suatu tumbuhan yang digunakan sebagai obat. Seperti apabila semakin tua maka zat atau senyawa obatnya semakin bagus dan banyak, atau semakin warnanya pekat seperti pada daun atau kulit batang, maka semakin banyak zat atau senyawa obat yang dapat digunakan.
Obat tradisional masih menjadi primadona bagi kalangan masyarakat baik atas, menengah, maupun bawah. Kepraktisan maupun ketersediaan bahan di alam yang dekat masyarakat menjadi dayak tarik tersendiri, selain itu juga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli obat-obat sintetik yang ada diapotek atau yang langsung dari dokter.
Obat tradisional yang paling sering ditemukan dan dikonsumsi masyarakat yaitu jamu. Jamu termasuk obat tradisonal favorit masyarakat terutama ibu-ibu dan anak-anak, selain praktis, murah, dan mudah ditemukan. Jamu memiliki rasa enak dan tidak pahit seperti obat sintetik Pengobatan tradisional lainnya yang ada di Indonesia yaitu gurah dan bekam.
Kepercayaan masyarakat obat tradisional tentang terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia berisiko terkena penyakit berbahaya seperti kanker, bermasalah pada ginjal, dan penyakit hati. Sehingga beranggapan obat tradisional lebih aman daripada obat sintetik karena terbuat dari bahan alam.
Pemanfaatan obat tradisional secara tidak langsung mengajarkan masyarakat untuk tidak bergantung pada obat sintetik dan membantu menghemat biaya pengobatan tanpa harus ke dokter.
Komentar
Posting Komentar